Tingkahnya Buat Ngakak, Viral di Twitter Seorang Bocah Curhat Broken Home Karena Diminta Cuci Piring
 |
| Photo/akun @tanyarlfes |
Viral di Twitter, Seorang Bocah Curhat Broken Home Karena Diminta Cuci Piring, Tingkahnya Buat Ngakak
Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki yang sedang curhat tentang kehidupan rumah tangganya viral di Twitter.
Dalam video tersebut, bocah tersebut mengeluh karena diminta oleh ibunya untuk mencuci piring.
Ia merasa bahwa tugas tersebut seharusnya dilakukan oleh ayahnya yang sudah tidak tinggal bersama mereka.
Video tersebut diunggah oleh akun @dewiayu_ pada Kamis (15/6/2023) dan telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali. Dalam keterangan video, pemilik akun menulis, "Anak ini curhat broken home karena diminta cuci piring sama ibunya. Padahal ayahnya udah nikah lagi dan tinggal di Jakarta. Tingkahnya bikin ngakak."
Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu, terlihat bocah tersebut sedang duduk di atas meja sambil memegang piring kotor.
Ia tampak kesal dan mengomel kepada ibunya yang merekamnya. "Ibu, ini kan tugas bapak. Kenapa aku yang harus cuci piring? Bapak kan udah nikah lagi sama tante-tante itu," ujarnya.
Ibunya yang mendengar keluhan anaknya itu hanya tertawa dan mencoba menenangkannya. "Ya sudah, kamu cuci piring saja. Nanti ibu kasih uang jajan," kata ibunya.
Namun, bocah tersebut tetap tidak mau dan malah menantang ibunya untuk menghubungi ayahnya. "Ibu telepon bapak, suruh dia pulang ke sini dan cuci piring ini," katanya.
Ibunya pun mengikuti kemauan anaknya dan pura-pura menelepon ayahnya. "Hallo, Pak? Ini ibu dari anak Anda. Tolong pulang ke sini dan cuci piring ini," kata ibunya sambil menirukan suara laki-laki.
Mendengar itu, bocah tersebut langsung berubah sikap dan meminta maaf kepada ibunya. "Ibu, maaf ya. Aku cuci piring ini sekarang," ujarnya sambil berlari ke wastafel.
Video tersebut mendapat berbagai komentar dari netizen yang merasa terhibur dengan tingkahnya.
Manfaat mengajarkan Anak Laki-laki untuk Beres-beres rumah
Manfaat mengajarkan Anak Laki-laki untuk Beres-beres rumah
Mengajarkan anak laki-laki untuk beres-beres rumah adalah salah satu cara untuk membentuk karakter mereka menjadi lebih mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.
Banyak orangtua yang menganggap bahwa pekerjaan rumah tangga adalah urusan perempuan saja, padahal hal ini tidak benar.
Anak laki-laki juga perlu diajarkan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga sesuai dengan kemampuan dan usia mereka.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengajarkan anak laki-laki untuk beres-beres rumah adalah:
- Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak.
Dengan beres-beres rumah, anak laki-laki bisa belajar tentang cara menjaga kebersihan, merawat tanaman, memasak makanan, dan lain-lain.
Hal ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik, sosial, dan kognitif mereka.
- Mengajarkan anak tentang rasa tanggung jawab.
Anak laki-laki yang terbiasa beres-beres rumah akan lebih paham bahwa mereka memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan tempat tinggal mereka.
Mereka juga akan lebih menghargai kerja keras orangtua dan asisten rumah tangga yang merawat rumah mereka. Hal ini akan membentuk sikap yang positif dan bertanggung jawab pada diri mereka sendiri dan orang lain.
- Membangun hubungan yang erat dengan anggota keluarga yang lain.
Beres-beres rumah bersama-sama bisa menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara anak laki-laki dengan orangtua dan saudara-saudaranya.
Mereka bisa saling bercerita, bercanda, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga. Hal ini akan meningkatkan rasa kekeluargaan dan keharmonisan di antara mereka.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengajarkan anak laki-laki Anda untuk beres-beres rumah sejak dini. Anda bisa mulai dengan memberikan tugas-tugas sederhana sesuai dengan usia dan minat mereka, seperti menyapu lantai, merapikan mainan, atau mencuci piring.
Berikan pujian dan penghargaan jika mereka berhasil melakukannya dengan baik, dan berikan arahan jika mereka masih kurang sempurna.
Dengan begitu, Anda akan membantu anak laki-laki Anda tumbuh menjadi pria dewasa yang mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.
